Di tepi jalan, di bawah terik matahari atau derasnya hujan, sosok Pak Muslim tampak setia menjajakan mainan sederhana: balon tiup, terompet, hingga aksesoris kecil seharga Rp3.000–Rp8.000. Dengan satu kaki yang tersisa akibat kecelakaan pada tahun 1994, ia tetap mengayuh sepeda tuanya sejauh satu jam setiap hari menuju lokasi berjualan. Meski dagangan sering sepi kadang hanya laku dua barang sehari semangatnya tak pernah padam. Ia terus berjuang demi keluarga yang menunggu di rumah, menolak menyerah pada keadaan meski hidup berkali-kali menguji keteguhannya.

Kini, Pak Muslim membutuhkan bantuan untuk menopang kehidupannya yang serba terbatas. Hasil jualannya sering tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun memperbaiki sepeda dan alat bantu geraknya. Target donasi sebesar Rp20.000.000 akan digunakan untuk membantu kebutuhan harian, perawatan kesehatan, modal tambahan berjualan, serta memperbaiki sepeda yang menjadi satu-satunya sarana transportasinya. Setiap bantuan yang Anda salurkan akan menjadi dorongan besar agar Pak Muslim bisa terus berjuang dengan lebih layak dan nyaman.

Mari bantu perjuangan Pak Muslim, seorang pejuang tangguh yang tak kenal lelah meski kehilangan satu kaki. Uluran tangan kita hari ini bisa menjadi alasan beliau tetap kuat mengayuh hidupnya. Semoga Allah membalas setiap kebaikan dengan rezeki yang berlimpah, umur yang berkah, dan hati yang tenang. Karena dari tangan-tangan dermawan seperti #KawanKebaikan harapan bisa tumbuh kembali di jalanan kecil tempat Pak Muslim berjuang.

Legalitas